Senin, 28 Maret 2016

Sampaikan Salam Presiden, Menkopolhukam Sowan Habib Lutfi Meminta Saran (04 Februari 2016)

Di tengah problematika yang mencekam Bangsa Indonesia akhir-akhir ini, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, melalui MENKOPOLHUKAM Luhut Binsar Panjaitan, sowan ke kediaman Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya di Pekalongan untuk meminta saran.
Menurut Luhut, rencana silaturahim ke kediaman Habib Muhammad Luthfi sudah direncanakan sejak lama, namun baru dapat terealisasi pada Rabu (03/2) silam.
"Kami baru bisa silaturahmi (sekarang, red.) karena baru sekarang dapat berkunjung. Padahal sudah banyak rencana dan janjian (silaturahmi, red.) beberapa kali sebelumnya." tutur Jend. TNI Purnawirawan yang lahir di Sumatera Utara 68 tahun silam.
Bertemu Habib Luthfi, Luhut menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi), dan kedatangannya ke Pekalongan dimaksudkan untuk memperbincangkan problematika bangsa Indonesia saat-saat ini. Habib Luthfi dianggap sebagai tokoh pemimpin informal yang sangat berpengaruh, sehingga diharapkan dapat memberikan masukan-masukan kepada pemerintah terkait isu-isu yang populer di masa-masa sekarang.
Selain menyampaikan salam dari Presiden Jokowi, Luhut menyampaikan permintaan agar Habib Luthfi memberikan saran-saran kepada pemerintah, karena Luhut menganggap Habib Luthfi adalah sosok besar yang sangat peduli bangsa, di samping meminta berkah (tabarruk) dari Habib Luthfi.
"Kami berbincang banyak hal, dan beliau sebagai tokoh informal yang sangat berpengaruh, maka kami dari pemerintah Republik Indonesia meminta banyak masukan untuk menangani permasalahan-permasalahan yang populer di masa sekarang." tandasnya.
Sementara itu, Habib Luthfi Bin Yahya dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa baik pemerintah, TNI-Polri, serta para ulama negeri ini memang harus berperan aktif dalam membangun masyarakat.
"Jangan sampai direlakan satu rambut pun bagi oknum-oknum pemecah belah umat dan bangsa ini. Caranya, baik pemerintah, TNI-Polri, serta para ulamanya salling erat-mendekati, memperkuat ikatan bersama masyarakat, dan itulah wujud dari kemajuan dan meraih kejayaan NKRI di masa mendatang." tutur Rais 'Aam Jam'iyyah Ahl Al-Thariqah Al-Mu'tabarah Al-Nahdliyah (JATMAN).
Di akhir kunjungan, nampak bahwa Luhut sangat akrab dengan Habib Luthfi, dilihat dari perbincangan yang cair, tidak kaku, dan penuh keakraban. Sesekali perbincangan mereka diselingi canda tawa sebelum MENKOPOLHUKAM berpamitan menaiki helikopter mewakili pemerintah Republik Indonesia.
"Sekali lagi saya secara pribadi mengucapkan terimakasih, Bib. Saya tunggu kedatangan Habib di Istana Jakarta. Sekali-kali saya ingin mengawal Anda." Pungkas Luhut seraya memberi hormat militer.

Sabtu, 06 Februari 2016

Cara menjaga pandangan dari lawan jenis


bagaimana cara kita menjaga pandangan pada lawan jenis? 
.
Cara menjaga pandangan? 
.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, ’Hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur :30).
.
Dan perintah yang sama kepada perempuan juga untuk menjaga pandangan mereka di surat An-Nur ayat 31. Jadi seharusnya sama-sama saling menjaga .. dikatakan dalam sebuah hadits, bahwa pandangan pertama diperbolehkan namun jangan dilanjutkan dengan pandangan yang terus menerus, pandangan kedua dan seterusnya. Tundukkan atau palingkan pandangan sesudahnya.
.
Di zaman sekarang ini, memang sangat berat 'fitnah' yang ada di sekeliling kita. Ketika kita keluar rumah, maka kita dikelilingi dengan 'fitnah' yang dapat menggoda pandangan kita ke arah yang haram. Perempuan-perempuan yang keluar rumah tanpa menutup aurat, tanpa sedikit pun rasa malu di hadapan Allah Ta’ala yang telah menciptakan dengan sebaik-baik bentuk dan rupa dan seharusnya dijaga dengan menutupnya secara syar'i ..
.
Sebagian mengenakan pakaian yang ketat, sebagian mengenakan rok mini, dan sebagian lagi mengenakan pakaian yang transparan. Mereka berpakaian, akan tetapi pada hakikatnya telanjang. Padahal Allah memerintahkan menutup aurat adalah untuk menjaga kehormatan dan menjaga mereka dari mata dan hati yang memiliki 'penyakit' dihati nya.
.
Bisa jadi ketika iman seorang lelaki dan rasa takutnya kepada Allah Ta’ala sedang menurun, maka dengan mudah mereka mengumbar pandangan dan syahwat mereka lalu melalaikan perintah Allah Ta’ala.
.
Ketika pandangan mata seorang lelaki yang tidak mampu melawan nafsu syahwatnya, maka dari pandangan mata itu pula bisa menjerumuskan kepada tindakan dan kerusakan yang besar.
.
Itu sebab, seharusnya bisa saling menjaga iman .. Dan kita sebagai laki2 yang memiliki nafsu yang lebih besar dibandingkan kaum wanita, Allah katakan siapa yang mampu menjaga matanya dari pandangannya kepada yang diharamkan .. DIA menjanjikan manisnya iman,
.
"Memandang wanita (yang bukan mahram) adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya". (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875).
.
Islam mencegah segala sesuatu dari akarnya, bukan hanya solusi. Andai kita tau, segala perintah dan larangan didalamnya adalah untuk kebaikan kita sendiri .. hanya kita saja yang sering buta akan isyarat halus-Nya, karena selalu memakai nafsu dan pembenaran :-(

Cara Merubah IMPIAN menjadi suatu yang NYATA


Apa cara kalian untuk merubah IMPIAN mnjadi suatu yg NYATA?

.
" Jika ingin berhasil dalam hal apapun, pantaskan diri untuk itu " #Abah 
.
Lalu biasakan diri untuk tidak "mencuri hak hak Allah" dengan mendikteNYA, Wilayahku adalah PROSES, wilayah Allah adalah HASIL.
.
Karena ada sebagian kita ketika do'a dan usahanya yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan .. lalu ujungnya mempertanyakan keadilan Allah, subhanallah .. jangan sampai seperti itu.
.
Dalam Hadits Qudsi Allah berfirman kepada nabi Musa as " Wahai Musa! Tidak ada yang paling aku cintai dari makhluk yang pernah aku ciptakan kecuali hambaku yang mukmin dan sesungguhnya ketika aku menimpakan bencana kepada dia, sesungguhnya terdapat kebaikan bagi dia di dalamnya serta ketika aku menghalangi dia dari (mendapat) sesuatu itu juga karena terdapat kebaikan baginya dalam hal tersebut karena sesungguhnya aku lebih tahu apa yang paling maslahat bagi hambaku…"

Dosa menyontek dan hukum membantu teman saat Ulangan


apakah menyontek saat ujian termasuk dosa ? terus apa juga hukumnya ketika kita bantuin teman saat ulangan seperti beri contekan ke dia? apakah itu termasuk dosa?. 

bismillah..
.
Hehe, kenapa banyak yang suka bertanya tentang dosa atau tidak? terkesan saya yang harus menilai .. sedangkan saya tidak mempunyai kapasitas untuk menilai seseorang itu berdosa atau tidak.
.
Kalau bertanya hukumnya, in syaa Allah saya bisa membantu .. sejauh pemahaman saya. Dan kiita harus tau dahulu, perbuatan dosa itu adalah perbuatan melanggar aturan Allah juga melanggar aturan yang ditetapkan manusia yang mengacu kepada syari'at agama.
.
Tentang mencontek saat ujian, ada yang berpendapat baik tidak dengan aktivitas ini? lalu fungsi ujian itu untuk apa? kalau kita mengisi soal ujian dengan mencontek, masih dikatakan ujian bukan namanya? perbuatan mencontek ini termasuk perbuatan curang atau tidak?
.
Coba kita ambil dari Al-Qur'an, peringatan Allah untuk orang-orang yang berbuat curang:
.
"Sekali-kali JANGAN CURANG, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin." – (QS.83:7)
.
Artinya? Jangan pernah menganggap sepele perbuatan ini, walaupun hanya mencontek saat ulangan atau ujian .. karena ini adalah cikal bakal dari kebiasaan buruk yang akan terus dilakukan dan nantinya akan menganggap sepele perbuatan dosa, naudzubillahi min dzalik.
.
Mencontek saat ujian itu sebetulnya sedang menunjukkan rendahnya kualitas diri. Siapapun yang curang ga ada sisi baiknya, selain pembodohan buat diri sendiri, juga mendzalimi diri sendiri, bahkan bisa mendzalimi orang lain. Tanpa kejujuran .. nilai yang diraih hanya menunjukkan rendahnya kualitas diri, kenapa saya sebut dzalim terhadap diri sendiri? karena ada malaikat yang mencatat setiap kecurangan ke dalam kitab Sijjin.
.
Tanamkan untuk selalu haus ilmu, harus tau, harus bisa dahulu, nilai itu perkara bonus, bukan pengen instan lalu mencontek. Dan ada yang berkomentar seperti ini : "ga peduli nilai? omong kosong" . Ini komentar dari orang yang belum paham, bukan kita mengesampingkan nilai .. namun pahami dahulu, sebetulnya kita sekolah untuk apa? mendapatkan ilmu bukan? agar kita cerdas bukan? agar kita tidak bodoh bukan? Jika kita bersungguh2, akan sangat mudah mendapatkan nilai sempurna sekalipun. Karena tidak ada yang bodoh, tapi malas.
.
Lalu bagaimana hukumnya jika kita memberikan contekan kepada orang lain ketika ujian?
.
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, DAN JANGAN TOLONG MENOLONG DALAM BERBUAT DOSA DAN PELANGGARAN. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya, Allah amat berat siksa-Nya." – (QS. 5:2)
.
Jika ada yang meminta jawaban ketika ujian, diam saja .. cukup pura2 tidak mendengar, ini adalah salah satu usaha kita peduli terhadap diri kita, juga sebagai rasa sayang kita kepada mereka. Kalaupun mau saling menolong, coba sebelum ujian ajak temannya belajar bareng, saling menolong di waktu dan saat yang tepat. Sibukkan malaikat yang mencatat segala amal baik kita dengan jujurnya kita, jangan sampai menyibukkan malaikat pencatat amal buruk.

Minggu, 24 Januari 2016

BahayaNya Memegang Tangan Yang Bukan Muhrim

             Dulu aku pernah di nasehatin sama abah. Untuk jangan sampe pacaran. Awalnya sih, udah gitu doang. Tapi akhirnya aku penasaran juga."kenapa sih, abah ngelarang banget pacaran?"

 Lalu aku coba nanya ke abah,
Aku : "bah. Apasih bahayanya pacaran? Kok abah ngelarang banget?"

Abah : "Segala sesuatu yg haram jadi halal kalo pacaran."

Lha aku bingung kan yaa. 

Abah bilang, "Hehe bukan halal secara agama. Tapi di halal2in aja dengan cara sendiri. Mengatasnamakan sayang, cinta, dan segala macem perkataan sampah lainnya."

Abah bilang juga : "dosanya menyentuh/memegang tangan/kulit yg bukan muhrim & dilakukan secara sengaja. Masya Allah tabarakallah, dosanyaaaaa luaarr biasa."

           Nanti, di kuburan, ibu/ayah nya dibuka tangannya. Lalu malaikat Zabaniyah (malaikat yg tugasnya di neraka) dateng ke Kuburan. Gila ga, dari neraka ke kuburan. Bela2in bawain kerikil dari neraka buat orang tua kita.

               Bayangin ya, kerikil dunia & akhirat itu beda. Panasnya dunia & akhirat itu beda. Waktu dunia & akhirat itu beda. Andaikata kita megang tangan pacar atau siapapun, selama 2 jam nih. 

       Contoh :
               "Lg nonton nih misalkan, selama film itu berlangsung kita pegangan tangan. Waahhh.. Gak kebayang betapa lamanya orang tua kita di taroin tuh batu. Gila, sekalinya di taro, seluruh tubuh lngsg gosong. Sangking panasnya.
                 Apalagi jika si anak ini melakukan itu secara terus menerus. Waaahhh,, subhanallah.. Tega bgt berarti sama orang tua.

Nah, masalahnya.
          Hal2 besar seperti ini tuh dianggep "kecil" & "wajar" sama remaja skrg. Ini yg salah. Jadi, hati2 lah kalo melakukan sesuatu

Minggu, 01 November 2015

Makalah Khalifah Walid Bin Yazid & Yazid Bin Walid Yang Dibuat Oleh Kelas XI IPA



A. Khalifah Al- Walid Bin Yazid (125 H-126 H)
1.    Sejarah
Al-Walid Bin Yazid Bin Abdul Malik dilahirkan pada 90 H. Ketika ayahnya, Yazid Bin Abdul Malik diangkat sebagai khalifah, Al-Walid masih berusia 11 Tahun. Seperti dituturkan At-Tabari dalam Tarikh Al-Umam Al-Muluk, ketika diangkat menjadi khlaifah, Yazid Bin Abdul Malik ingin mengangkat putranya Al-Walid sebagai putra mahkota. Namun saat itu Al-Walid masih belum cukup usia. Yazid bin Abdul Malik terpaksa mengangkat saudaranya, sedangkan Al-Walid sebagai putra mahkota kedua. Ternyata, Yazid Bin Abdul Malik masih hidup hingga putranya cukup usia. Yazid Bin Abdul Malik sangat menyesal karena terlanjur mendahulukan saudaranya dari pada putranya sendiri.

Menurut riwayat, ia pernah berkata :”Tuhanlah yang menjadi hakim antara aku dan orang-orang yang telah menjadikan Hisyam Bin Abdul Malik sebagai pemisah antara aku dan engkau.” Begitu Yazid Bin Abdul Malik meninggal dunia, Hisyam naik tahta sebagai khalifah kesepuluh Daulah Umayyah. Sudah bias ditebak, terjadi pertentangan antara Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik dan keponakannya, Al-Walid bin Yazid. Apalagi beberapa ahli sejarah menyebutkan akhlaq Al-Walid bin Yazid tidak terlalu baik. Ia sering minum-minuman keras dan berfoya-foya. Kisah buruk tentang khalifah Yazid Bin Abdul Malik ini tentu saja tidak bias di terima begitu saja. Ketika terjadi pertentangan antara dua  keluarga itu, tentu peluang menjelek-jelekkan nama baik musuh sangat besar.

2. Pengangkatan
Selama pemerintahan Hisyam Bin Abdul Malik, Al-Walid lebih banyak menghabiskan waktunya di luar Damaskus. Ketika Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik meninggal dunia, Al-Walid sedang berada di Azrak, utara Damaskus. Ia segera kembali ke Damaskus dan dibaiat menjadi khalifah kesebelas Khalifah Bani Umayyah saat itu usianya sekitar 39 Tahun.

3. Kebijakan
Kebijakan yang pertama ia lakukan adalah melipat gandakan bentuan kepada orang-orang buta dan tua yang tidak memiliki keluarga untuk merawatnya. Ia menetapkan anggaran tersendiri untuk membiayai masalah itu. Ia juga memerintahkan untuk memberikan pakaian kepada orang-orang miskin

4. Konflik
Pertentangan antara keluarga Yazid Bin Abdul Malik dan Hisyam Bin Abdul Malik agaknya tidak berhenti ketika keduanya meninggal dunia. Ketika berkuasa, Yazid Bin Abdul Malik menangkapi orang-orang yang dianggap dapat membahayakan kekuasaannya, termasuk keluarga Hisyam Bin Abdul Malik. Ketika terjadi penangkapan besar-besaran itu. Yazid Bin Walid Bin Abdul Malik melarikan diri. Secara diam-diam, Yazid Bin Walid Bin Abdul Malik berhasil menghimpun kekuatan. Ia pun dibaiat oleh keluarga Yamani di daerah syria dan palestina. Mengetahui ada gerakan yang akan membahayakan kekuasaanya. Khalifah Al-Walid Bin Yazid segera mengerahkan pasukan untuk menghancurkan pasukan Yazid Bin Walid Bin Abdul Malik. Namun terlambat, pasukan Yazid Bin Walid Bin Abdul Malik lebih dahulu bergerak menuju istana. Khalifah Al-Walid Bin Yazid terkepung pada detik-detik menentukan itu, sebagian besar pasukan andalannya justru bersatu dengan musuh.
 
5. Turunya Kekuasaan dan Kematian
Khalifah Al-Walid Bin Yazid Bin Abdul Malik segera melarikan diri ke-kediamannya. Namun sepuluh diantara pasukan musuh berhasil menenmukan persembunyiannya. Ketika dikepung ia sempat berkata,’’Bukankah aku telah memberi hadiah kepada kalian? Bukankah aku telah meringankan beban kalian yang berat? Bukankah aku telah memberi makan orang-orang fakir diantara kalian?”. Mereka mengepungnya dan menjawab,’’Kami tidak membencimudari diri kami sendiri. Kami mengepungmu karena engkau terlalu banyak melanggar batasan-batasan aturan Allah SWT. Engkau minum-minuman keras, menikahi istri ayahmu dan melecehkan perintah Allah SWT. ”ia meninggal pada usia 40 tahun, dan kepalanya dipancung. Ia memerintahkan selama satu tahun dua bulan 22 hari saja. Kemudian tahta kekhalifahan diduduki Yazid bin Walid.

B. Khalifah Yazid Bin Walid  (126 H-127 H)
1. Sejarah
Para sejarawan seirng menulisnya dengan Yazid III karena ia adalah sosok ketiga yang bernama Yazid yang menjabat khalifah Daulah Umayyah,Kalifah kedua. Yazid I adalah Yazid Bin Muawiyyah, Khalifah kesembilan. Yazid II adalah Yazin Bin Abdul Malik, khalifah kedua belas, Yazid III adalah Yazid Bin Walid, tokoh ini yang sedang dibahas.

2. Proses Pengangkatan
Setelah khalifah Al-Walid Bin Yazid Bin Abdul Malik terbunuh oleh para pengepungnya, jabatan khalifah dipegang oleh Yazid Bin Walid Bin Yazid Bin Abdul Malik. Ia adalah sepupu sang khalifah. Ayah Yazid adalah Walid Bin Yazid Bin Abdul Malik, saudara kandung Yazid Bin Abdul Malik, ayah  Walid (Khalifah sebelumnya). Yazid Bin Walid menjabat sebagai khalifah keduabelas Dauliah Umayyah.

3. Kebijakan
Ia dibaiat sebagai khalifah pada usia 46 tahun. Kebijakan pertama yang ia lakukan adalah mengurangi jumlah bantuan social dan mengembalikannya pada anggaran biasa seperti pada masa khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Kebijakan itu menyebabkan ia dikenal dengan julukan An-Naqish (sang pengurang).

4. Konflik
Masa pemerintahan YAzid Bin Walid diwarnai dengan beragam kelut. Hal ini tidak mengherankan karena untuk mendapatkan jabatan khalifahnya. Yazid Bin Walid pun menumpahkan darah dengan terbunuhnya Walid Bin Yazid, khalifah sebelumnya.
Diantara mereka yang mengadakan gerakan ini adalah Sulaiman Bin Hisyam. Pada masa pemerintahan Walid Bin Yazid. Sulaiman termasuk dianatara mereka yang dijebloskan ke penjara. Ketika khalifah Walid Bin Yazid meninggal dunia dan Yazid II naik tahta, sulaiman dibebaskan. Namun ia melihat dirinya pun berhak atas jabatan khalifahnya. Ia segera mengerahkan pendukunya untuk merebut khalifah dari tangan Yazid. Hanya saja, khalifah Yazid berhasil membujuknya dan sulaiman kembali melakukan baiat.
Dari negeri Hims juga muncul rencana perebutan kekuasaan. Ketika mendengar terbunuhnya khalifah Walid Bin Yazid, Para pendukungnya dari Hims secara bergerak menuju Damaskus. Khalifah Yazid segera mengirimkan pasukan besar untuk menghalaunya. Pasukan Hims kalah dan sia-sia tentaranya kembali menyatakan baiat.
Selain dua gerakan itu, dari wilayah Armenia dan kaukus, muncul juga perbuatan kekuasaan. Sejak terbunuhnya Walid Bin Yazid, Marwan Bin Muhammad segera mempersiapkan rencana kudeta, rencana berbahaya itu terdengar oleh Khalifah Yazid Bin Walid. Ia pun segera mengirimkan utusan kepada Marwan. Sang khalifah membujuknya agar tidak melakuakan penyerangan. Ia menjanjikan tambahan Wilayah kekuasaan Azerbaijan dan mosul kepada Marwan. Gubernur Marwan pun setuju kembali membaiat.
Tampaknya, fanatisme kesukuan benar-benar telah mewabahi pemerintahan Yazid Bin Walid. Disamping usaha perebutan kekuasaan diatas, dan lembah irak juga muncul gejolak masyarakat. Penduduk yamamah juga demikian. Mereka berusaha melakukan kudeta terhadap gubernurnya.
Gejolak diwilayah khuruzan justru lebih parah. Gubernur Nushair Bin Sayyaf menolak keinginan khalifah Yazid Bin Walid yang ingin mengalihkan jabatannya pada panglima Manshur Bin Jamhur. Konflik berdarah pun terjadi.
Keadaan pemerintahan khalifah Yazid Semakin tak menentu gerakan Abbasiyah yang sejak beberapa tahun terakhir mulai muncul dan makin berani unjuk diri. Beragam kerusuhan itu berakibat pukulan batin dari diri khalifah Yazid Bin Walid

5. Berakhirnya
Ia meninggal pada 7 Dzulhijjah 126 H. Setelah sebelumnya mengalami kelumpuhan fisik. Ada yang mengatakan ia meninggal karena penyakit tha’un. Masa pemerintahannya beberapa bulan, ia wafat tanpa meninggalkan jejak emas berarti. Bahkan ia mewariskan beragam permasalahan yang kelak berujung pada berakhirnya kejayaan Daulah Umayyah.

Rabu, 28 Oktober 2015

5 NASEHAT ABAH HABIB LUTHFI

Ribuan umat yang datang meminta nasihat kepada Maulana Habib Luthfi, berkut diantaranya yang disampaikan beliau agar dijaga dan diamalkan oleh kaum muslimin. " Seorang muslim agar mendapatkan keselamatan Insya Allah, di dalam agama, dunia dan akhirat haruslah memegang teguh beberapa prinsip ini".
5 Nasehat itu yaitu :
1. Pegang teguh teladan salaf shalihin
Baik itu thariqah-nya, akhlaknya, amal salehnya. Pegang teguh dan kuat mantap, walaupun kamu sampai sulit dan kere (sangat miskin) tetaplah teguh memegang teladan Salaf Shalihin. Gigit kuat dengan gerahammu, jangan dilepas jika kamu ingin selamat dan mendapat ridho-Nya.

2. Jadikanlah keimanan sebagai Imam
Bukan akal yang menjadi ujung tombaknya. Hati-hati di akhir jaman ini, akan dan sudah banyak muncul paham dan orang-orang yang lebih mengedepankan akal-rasio-logika dibandingkan imannya. Seharusnya Iman menjadi imamnya, akal & logika menjadi makmumnya, mengikuti iman. Tinggalkan pendapat orang-orang yang mengedapankan akalnya dibanding imannya. Percuma dan sia-sia waktumu jika menanggapi orang-orang yang demikian, kamu akan rugi dunia akhirat. Karena bagaimana mungkin akal manusia bisa menerima seluruh kebesaran khazanah kerajaan Allah SWT, hanya keimanan yang dapat menerima kebesaran Allah SWT.
3. Ziarah shalihin
Baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, dan kuatkan tali ikatan silaturahim. Berziarah (mengunjungi) kaum shalihin jangan hanya ketika ada maunya, kalau ada perlunya saja. Hal itu baik tidak terlarang, tetapi kurang kemanfaatannya untuk jangka panjang. Hanya untuk kebutuhan-manfaat sesaat belaka, sungguh sangat disayangkan. Tetapi alangkah baiknya kita berziarah sholihin itu karena mahabbah ilaa mahbub, kecintaan kepada yang dicintai. Kalau hal ini dijalin dengan baik maka ia akan mendapat limpahan madad (pertolongan), sirr asrar (rahasia) dan jaah (essence, intisari) dari ziarahnya. Dan sering silaturahmi itu menimbulkan kecintaan dan keridhoan Allah SWT kepada orang yang menjalin hubungan silaturahmi, sehingga rahmat dan berkah serta maghfirah Allah SWT terlimpah kepadanya. Jauh dari bala’, musibah, penyakit dan diberi kelancaran rezeki. Insya Allah.
4. Jangan suka membeda-bedakan
Ini penyakit yang timbul dan tumbuh di akhir jaman ini. Jangan beda-bedakan itu suku apa, kabilah apa, bangsa apa, partainya apa, thariqah-nya apa, madzhab-nya apa dan sebagainya. Itu urusan Allah SWT, kita ini manusia, hamba-Nya, makhluk ciptaan-Nya, jangan suka usil ikut campur urusannya Allah SWT. Makanya sekarang berbagai macam bala’, musibah bertubi-tubi datang. Karena ulah manusia itu sendiri. Yang suka sok tahu, sok jago, sok suci, sok pintar bukan kembali kepada Allah dan Rasul-Nya, malah ikut campur urusan Allah SWT. Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana lagi Maha Berkehendak, Allah SWT yang akan menghukumi, menentukan secara mutlak kelak di pengadilan Ilahi Yang Maha Adil bagi seluruh makhluk-Nya. Segala sesuatu misal pengadilan itu semua adalah bentuk ikhtiar manusia belaka di muka bumi ini secara syariat. Ketentuan yang mutlak benar dan salah adalah di tangan Allah SWT di hari kemudian. Keyakinan dan keimanan ini harus ditanam kuat dan kokoh dilubuk sanubari keimanan kita.
5. Jangan tinggal tiap hari membaca Al-Qur’an, shalawat kepada Rasulullah SAW,
 taat kepada guru/syaikh/mursyid dan birul walidain (berbakti kepada orangtua). Jadikan hal ini semua awrad-mu. Jangan tinggal hal tersebut. Membaca Al-Qur’an walau satu ayat setiap harinya. Memperbanyak membaca shalawat kepada Baginda Nabi SAW jadikan hal ini semua awrad (wirid yang dilakukan istiqomah) bagi diri kita demi menggapai kebahagian dan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat.
Cukup sudah lima hal ini kamu pegang erat-erat, Insya Allah, Taufik Hidayah dan Inayah Allah SWT melimpah dan turun kepadamu.